MENGUMPAT

Posted by

Manusia dikaruniai mulut untuk berbicara, untuk berkomunikasi dengan baik satu sama lainnya, untuk mengecap, dan berbagai peruntukan lainnya.

Yang jelas bahwa Allah mengaruniakan mulut kepada manusia adalah untuk hal-hal yang baik lagi bermanfaat.

Namun sebagaimana kita ketahui bersama bahwa segala hal apapun itu, pasti memiliki lebih dari satu sisi atau kegunaan saja.
Contohnya saja, bila mulut kita dipergunakan untuk membaca Qur'an, memotivasi orang lain, menentramkan hati, maka itu berarti kita menggunakan karunia berupa mulut ini untuk berbagai hal yang baik dan positif.

Namun sebaliknya pula, jika mulut ini kita pergunakan untuk bermaksiat menghina, mencela, menyakiti, mengumpat, maka itu berarti bahwa kita terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak baik dan tidak bermanfaat.

Mengumpat dengan Kata Kotor (Tai & Anjing)

Kalau dalam keadaan emosi, marah & tak sabar, sebagian ada orang yang tak tahan sehingga mengumpat dengan kata-kata kasar seperti tai, anjing, bajingan & kata-kata jorok (kotor) lainnya.

Yang jelas suka mengumpat bukanlah sifat orang beriman.
Karena orang beriman selalu menjaga lisannya & diperintahkan berkata yang baik.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam brsabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا، أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barang siapa beriman kepada Allah & hari akhir, maka berkatalah yang baik & jika tdk maka diamlah.”(HR.Bukhari no.6018 & Muslim no.47)

Sifat orang beriman pula tidaklah mengumpat dengan perkataan & tingkah laku. Ancaman bagi mereka yg mencela seperti itu jelas sekali dalam ayat brikut:

وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ

“Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela”(QS.Al Humazah:1)

Ayat ini adalah ancaman bagi orang yang mencela yang lain diperbuatan & mengumpat dengan ucapan. Hamaz adalahh mencela & mengumpat orang lain dengan isyarat & perbuatan. Sedangkan lamaz adalah mencela orang lain dengan ucapan.

Ancaman wail dalam ayat di atas adalah ancaman berat. Salah 1 tafsiran menyatakan wail adalah lembah di neraka.

Juga di antara orang yg tidak boleh diikuti adalah orang yang banyak mengumpat dengan kata-kata kotor seperti ‘tai’ & ‘anjing’ sebagaimana disebutkan dalam ayat;

“Yang banyak mencela, yg kian ke mari menghambur fitnah.”(QS.Al Qalam:11)

Yg dimaksud denga hammaz dalam ayat di atas adalah banyak mengumpat/menjelekkan orang lain yaitu dengan mengghibahi/merendahkannya dengan candaan/semisal itu.
Demikian keterangan dari Syaikh As Sa’di di kitab tafsirnya.

Kalau kita muslim, maka haruslah menjaga lisan agar keluar kata-kata yang bersih.

Kalau orang kafir wajar saja keluar kata kotor berupa umpatan jelek karena mereka tak diajarkan sopan santun dalam ajaran mereka.

Jadi bedakan dengan baik mana muslim & mana bukan.
Yang membuat orang mulia adalah dengan iman & akhlak luhurnya.

Hanya Allah yg memberi taufik.

✏ Ditulis oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, Msc حفظه الله تعالى


Blog, Updated at: 09.31

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Send Quick Massage

Nama

Email *

Pesan *