💥YANG SUNNAH YANG SEHAT🌿
Oleh : Ustadz Abdurrahman Ayyub.
Berbuka adalah rentetan dari ibadah puasa, tentunya seorang yang berpuasa selama seharian ingin sekali memakan dan minum kegemarannya. Hal ini sah-sah saja selama halal, dan sehat.
Namun alangkah baiknya selain sehat dan sunnah, sebagaimana yang Nabi shalallah'alaihi wasallam, contohkan sebagaimana hadits mulia di bawah ini:
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrazzaaq, telah menceritakan kepada kami Ja’far bin Sulaimaan, telah menceritakan kepada kami Tsaabit Al-Bunaaniy bahwa ia mendengar Anas bin Maalik mengatakan,
“Dahulu Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam berbuka puasa dengan beberapa butir kurma muda (ruthb atau kurma basah) sebelum melakukan shalat (Maghrib). Jika beliau tidak menemukan beberapa kurma muda maka beliau berbuka dengan beberapa butir kurma matang (tamr atau kurma kering). Jika beliau tidak menemukannya, maka beliau berbuka dengan beberapa teguk air.”
[Sunan Abu Daawud – Sanadnya hasan. Silsilatu Ash-Shahiihah no. 2840.]
Subhanallah, betapa Islam agama yang sempurna bukan saja kita diperintahkan puasa tapi juga dicontohkan cara berbuka yang sehat. Hanya karena ruthob memang susah di negri kita, tapi air suatu yang semua negara mesti ada. Nah bagi kita yang tidak memiliki ruthob atau kurma mengkel ya dengan tamr ya kurma mateng yang banyak beredar di negri kita. Kalau tidak ada juga air, bukan air es, bukan air panas, air biasa.
Dalam hadits menyebutkan الماء air, bukan ماء برد atau بارد , atau bukan air es ماء ثلج.
Dengan sunnah semoga kita mendapat keberkahan.
Dengan sunnah smoga kita mendapat kesehatan.
Dengan sunnah mudah-mudahan amal ibadah kita diterima.
Adapun jika kita sudah maksimal mengikuti sunnah dalam berbuka, dan masih juga ditimpa sakit maka sabarlah, karena memang puasa untuk agar kita bertaqwa bukan untuk sehat, walaupun secara ilmu kesehatan puasa dan cara buka yang benar maka seorang akan sehat atas idzin Allah.
Allahua'lam
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar