💥 PUASA IKUT SIAPA ? 🌿
Oleh : Ustadz Badrusalam, LC
Bismillah,
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam brsabda:
"Barangsiapa mentaatiku berarti telah mentaati Allah, barangsiapa menentangku berarti telah menentang Allah, barangsiapa menaati pemimpin umatku berarti telah menaatiku, & barang siapa menentang pemimpin umatku berarti telah menentangku." (HR. Bukhari Muslim)
Imam Ibnu Abil Izz brkata,
"Dalil2 dari al Qur'an, sunnah & ijma' salaf menunjukkan bahwa seorang penguasa, imam shalat, hakim, komandan perang & petugas zakat itu wajib ditaati semua keputusannya yg berkaitan dgn hal2 yg bersifat ijtihadi.
Pengusa tidak berkewajiban untuk mentaati rakyat dalam masalah-masalah ijtihadiah. Bahkan kewajiban rakyat adalah mentaati penguasa & meninggalkan pendapatnya demi pendapat yang dipilih penguasa. Karena sesungguhnya manfaat persatuan & kesatuan & bahaya perpecahan & perbedaan itu lebih penting daripada ngotot dalam masalah-masalah ijtihadiah". (Syarh Thahawiah hal 376).
Wahai saudaraku..
Bersatulah & jangan berpecah belah..
Ikutilah pemerintah dalam hal ini dan itu lebih selamat bagimu..
Sungguh..
Rabb-mu menyuruhmu untuk ta'at kepada pemerintah muslim..
Selama dlm perkara yang ma'ruf..
Di dalamnya hikmah persatuan adalah lebih utama..
Yg jika seandainya pemerintah salah dalam hal ini..
Maka dosanya untuk mereka..
Sedangkan engkau lebih selamat karena mengikuti perintah Rabb-mu..
Itulah hujjahmu kelak ketika berdiri dihadapanNya..
Rasulmu brsabda:
"Dengar dan taatlah (kepada penguasa). Karena yag jadi tanggungan kalian adalah yang wajib bagi kalian, dan yang jadi tanggungan mereka adalah yang wajib bagi mereka" (HR. Muslim 1846)
"Sholatlah kalian bersama imam, jika sholat imam itu benar, kalian mendapat pahala. Jika sholat imam itu salah, kalian tetap mendapat pahala dan sang imam yang menanggung kesalahnnya." (HR. Bukhari no. 662)
Sedangkan..
Jika engkau ikut Ormas yang menyelisihi pemerintah..
Kemudian ternyata mereka salah dalam perhitungannya..
Apa jawabmu kelak?
Sungguh tanggung jawab itu benar-benar akan ada sepenuhnya di pundakmu..
Allahu'alam bisshowab..
0 komentar:
Posting Komentar