Kisah Pencuri Kue

Seorang wanita sedang menunggu pesawat di bandara. Untuk mengisi waktu, ia membeli buku & sekantong kue, lalu duduk. Ia makan kue sambil membaca buku yang baru dibelinya.

Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki di sebelahnya dengan begitu berani mengambil 1-2 potong kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan.

Ia membaca, mengunyah kue & melihat jam. Masih ada sepotong kue. Keduanya saling adu cepat mengambilnya, dan yang dapat adalah si “Pencuri Kue” itu.

Wanita itupun semakin kesal. Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan.
Ia segera memberesi barang-barangnya, naik pesawat & duduk di kursinya, lalu mencari buku yang dibacanya tadi.

Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas karena kaget. Ternyata di situ ada kantong kuenya.

"Kok kue punyaku ada di sini, jadi kue tadi milik siapa. Milik lelaki itu? Terlambat sudah untuk meminta MAAF", ia tersandar malu.

"Sesungguhnya aku yang salah, tak tahu terima kasih & akulah sang pencuri kue itu, bukan dia!"

Dalam hidup ini, kisah pencuri kue seperti itu sering terjadi.

Kita sering berprasangka buruk & melihat orang lain dengan kacamata kita.

Orang lain yang salah, tak tahu diri, selalu bikin masalah. Kita sering berpikir bahwa kita paling benar, suci, pintar, dst.

Mulai sekarang, bisakah kita mulai untuk Rendah Hati? u??

Karena saat nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa.
Sehelai benang pun tak bisa dimiliki.
Apalagi yang mau diperebutkan & disombongkan?
Maka jalanilah hidup ini dengan 'Eling lan Waspodo'.
----------------------------------------------
•Berusaha saling pengertian
•Jangan mau menang sendiri
•Berlapang dada & mengalah
•Tak ada yang tak bisa diikhlaskan
•Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan
•Tak ada dendam yang tak bisa terhapus.

"Jangan terlalu suka berpikiran negatif terhadap segala sesuatu, apa yang kamu pikirkan, itu yang akan terjadi dalam kehidupanmu."

Demikianlah, semoga bermanfaat...