PEMAKAN DAGING MANUSIA

💥 LARI DARI PEMAKAN DAGING MANUSIA 🌿

Siapakah para pemakan daging manusia itu???

Mereka adalah para pengumbar lisan, kesana kemari memperbincangkan aib orang lain, merobek-robek kehormatan mereka.
Sungguh, mereka dalam bahaya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan tentang nasib mereka kelak di akhirat.

🍂 Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

لَمَّا عُرِجَ بِى مَرَرْتُ بِقَوْمٍ لَهُمْ أَظْفَارٌ مِنْ نُحَاسٍ يَخْمِشُونَ وُجُوهَهُمْ وَصُدُورَهُمْ فَقُلْتُ مَنْ هَؤُلاَءِ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَؤُلاَءِ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ لُحُومَ النَّاسِ وَيَقَعُونَ فِى أَعْرَاضِهِمْ

“Ketika aku sedang dimi’rajkan, aku melewati suatu kaum yang memiliki kuku-kuku dari tembaga yang sedang mencakar wajah dan dada mereka. Aku pun bertanya: Siapakah mereka wahai Jibril ? Jibril menjawab : "Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia dan mencela kehormatannya.” (HR. Abu Dawud no. 4878)

Sebagaimana perbuatan mereka ini sama sekali tidak layak dilakukan oleh seorang muslim, maka tidak layak pula bagi seorang muslim menyengaja untuk mendengarkannya.

Bila mana seorang muslim mendengarnya, hendaklah ia menolaknya dan mengingkarinya, bila ia tak mampu melakukan hal tersebut maka hendaknya ia lari dan meninggalkan mereka, bilamana memungkinkan.

🍂 Dalam sebuah hadits disebutkan,

مَنْ رَدَّ عَنْ عِرْضِ أَخِيْهِ رَدَّ اللهُ عَنْ وَجْهِهِ النَّارَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

"Siapa yang membela kehormatan saudaranya, niscaya Allah akan memalingkan wajahnya dari neraka pada hari kiamat." (HR. at-Tirmidzi, no. 1931)

(Ahmad Mu’adz Haqqiy, “al-Arba’una Haditsan Fil Akhlaq Ma’a Syarhiha”, hal. 136)